KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 12
KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 12
Assalamualaikum wr wb, kembali lagi bersama saya Muhammad Fikri, nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi FTP Server pada Debian 12. Sebelum menuju ke langkah-langkah konfigurasi FTP servernya, emang apasih yang dimaksud dengan FTP server? Nah mari kita simak sedikit tentang FTP server.
2. Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL O kemudian Enter dan CTRL X
3. Lalu restart IP dengan perintah “systemctl restart networking ”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita).
4. Masukkan perintah "apt install proftpd" untuk melakukan instalasi, dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik saja Y dan Enter.
5.Ketikkan perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf " untuk konfigurasi FTP nya.Setelah kalian masuk ke konfigurasi nya kalian bisa ubah servername nya sesuai domain kalian, contoh nya yang asli nya bernama Debian saya ubah menjadi "ftp.humam.com".
Lalu jangan lupa hapus tanda # dan ubah seperti gambar diatas dan di bawah ini ini, untuk nama user bisa kalian sesuaikan sesuai nama kalian, tapi disini saya isi dengan humam.
6.Ketik "cd /home/" untuk masuk ke direktori home dan ketik ls untuk mengecek file nya.
Ketik "mkdir ftp-server" dan ketik ls untuk mengecek file nya.
7.Lalu masukkan perintah "chmod 777 ftp-server/" dan ketik "adduser humam" untuk nama usernya sesuaikan dengan user saat konfigurasi tadi.
10. Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP kalian Debian nya, jika berhasil akan seperti gambar dibawah.
11.Lalu kalian masuk ke WinSCP, pada file protocol kalian pilih FTP, pada hostname kalian masukkan IP Debian nya, lalu kalian masukkan user dan password yang sudah kalian masukkan di Debian tadi dan klik login.
13. Lalu kalian cek di Browser Internet Explorer, dengan ketik "ftp://192.20..25.9/" dan masukkan username dan password nya, untuk IP nya pakai seperti IP Debian tadi, tidak bisa menggunakan browser terbaru seperti Chrome atau Firefox dikarenakan ada pembatasan untuk FTP nya,
Alhamdulillah, kita telah berhasil menyelesaikan langkah-langkah konfigurasi FTP server dengan baik. Dari instalasi hingga pengujian, setiap tahap telah dilalui dengan cermat. Semoga pengetahuan ini bermanfaat dan dapat diterapkan dengan efektif, Terimakasih..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pengertian FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer di jaringan TCP/IP, seperti Internet atau intranet. FTP server adalah aplikasi yang menyediakan layanan ini, memungkinkan pengguna untuk meng-upload, mendownload, dan mengelola file melalui jaringan.Kelebihan FTP Server:
- Transmisi Data yang Stabil: FTP dapat mentransfer file dengan ukuran besar secara stabil dan efisien. Ini sangat berguna untuk transfer data dalam jumlah besar atau file besar yang tidak cocok untuk metode lain.
- Kemudahan Akses: FTP server memungkinkan akses ke file dari berbagai lokasi dan perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam berbagi dan mengelola file.
- Pengaturan Hak Akses: FTP server memungkinkan administrator untuk mengatur hak akses pengguna dengan detail, termasuk hak akses baca, tulis, dan eksekusi pada direktori dan file tertentu.
- Dukungan untuk Multi-Threading: FTP dapat menangani beberapa koneksi secara bersamaan, memungkinkan transfer simultan dari beberapa file atau dari beberapa pengguna.
- Protokol yang Terbuka dan Umum: FTP adalah standar terbuka dan didukung oleh banyak perangkat lunak dan sistem operasi, sehingga memudahkan integrasi dengan berbagai aplikasi.
Kekurangan FTP Server:
- Keamanan yang Terbatas: FTP tidak mengenkripsi data yang ditransfer, sehingga data dapat rentan terhadap penyadapan atau peretasan saat dalam perjalanan. Data seperti username dan password juga dapat dikirimkan dalam bentuk teks yang tidak terenkripsi, meningkatkan risiko keamanan.
- Konfigurasi yang Kompleks: Mengatur FTP server dapat menjadi kompleks, terutama dalam hal konfigurasi firewall dan pengaturan hak akses untuk memastikan akses yang benar dan aman.
- Keterbatasan dalam Protokol: FTP memiliki beberapa batasan dalam hal fitur yang ditawarkannya, seperti tidak adanya kemampuan untuk mentransfer file dengan enkripsi bawaan atau mendukung komunikasi yang lebih aman secara default.
- Kebutuhan Bandwidth dan Ruang Penyimpanan: Transfer file yang besar dapat mempengaruhi kinerja jaringan dan memerlukan ruang penyimpanan yang besar di server.
- Tidak Ada Konfirmasi Pengiriman: FTP tidak memberikan konfirmasi otomatis tentang status pengiriman file, yang berarti bahwa pengguna mungkin tidak mendapatkan umpan balik langsung tentang apakah file berhasil di-upload atau di-download.
LANGKAH-LANGKAH SETTING FTP SERVER DI DEBIAN 12
1.Masuk ke debian server menggunakan user root2. Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL O kemudian Enter dan CTRL X
3. Lalu restart IP dengan perintah “systemctl restart networking ”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita).
4. Masukkan perintah "apt install proftpd" untuk melakukan instalasi, dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik saja Y dan Enter.
5.Ketikkan perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf " untuk konfigurasi FTP nya.Setelah kalian masuk ke konfigurasi nya kalian bisa ubah servername nya sesuai domain kalian, contoh nya yang asli nya bernama Debian saya ubah menjadi "ftp.humam.com".
Lalu jangan lupa hapus tanda # dan ubah seperti gambar diatas dan di bawah ini ini, untuk nama user bisa kalian sesuaikan sesuai nama kalian, tapi disini saya isi dengan humam.
6.Ketik "cd /home/" untuk masuk ke direktori home dan ketik ls untuk mengecek file nya.
Ketik "mkdir ftp-server" dan ketik ls untuk mengecek file nya.
7.Lalu masukkan perintah "chmod 777 ftp-server/" dan ketik "adduser humam" untuk nama usernya sesuaikan dengan user saat konfigurasi tadi.
10. Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP kalian Debian nya, jika berhasil akan seperti gambar dibawah.
11.Lalu kalian masuk ke WinSCP, pada file protocol kalian pilih FTP, pada hostname kalian masukkan IP Debian nya, lalu kalian masukkan user dan password yang sudah kalian masukkan di Debian tadi dan klik login.
13. Lalu kalian cek di Browser Internet Explorer, dengan ketik "ftp://192.20..25.9/" dan masukkan username dan password nya, untuk IP nya pakai seperti IP Debian tadi, tidak bisa menggunakan browser terbaru seperti Chrome atau Firefox dikarenakan ada pembatasan untuk FTP nya,
Alhamdulillah, kita telah berhasil menyelesaikan langkah-langkah konfigurasi FTP server dengan baik. Dari instalasi hingga pengujian, setiap tahap telah dilalui dengan cermat. Semoga pengetahuan ini bermanfaat dan dapat diterapkan dengan efektif, Terimakasih..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar